Selasa, 14 Juni 2016

Tugas 4 Softskill Pendidikan Kewarganegaraan


Nama  : Abdul Rokhman
Npm   : 20414047
Kelas  : 2IC03

Ramadhan Tak Sekadar Ibadah Vertikal

Sudah lebih dari sepekan Ramadan kita melalui. Di bulan inilah, pastinya jauh sebelumnya, kita telah mematok targetan apa saja yang ingin dicapai. Tilawah khatam hingga sekian, memperbanyak salat malam, menambah hafalan Alquran, dan masih banyak lagi ibadah lainnya yang memenuhi waktu-waktu selama Ramadan. Sebab tiadalah merugi bagi hamba yang dengan senang hati menjalani ibadah di bulan ampunan-bulan Alquran ini. Dan pastinya, di bulan ini kita diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.”
(QS. Al Baqarah: 185)

http://sdoost.deviantart.com/art/Ramadan-Kareem-384335633
Nah, jelaslah bahwa di bulan Ramadan ini adalah momen dalam pembentukan diri. Yang dulu mungkin salatnya masih bolong-bolong, sekarang banyak yang ke masjid, semoga jadi tersentuh hatinya dan gerak tubuhnya turut ke rumah Allah. Yang sebulan "ngos-ngosan" khatam Alquran, semoga bisa khatam hingga beberapa kali. Semoga dipermudah Allah.

Nah di bulan ini juga nih, biasanya para pekerja kantor, terlebih yang berprofesi sebagai guru, biasanya lebih banyak dapat jatah liburan nih. Karena siswa libur, ya otomatis gurunya juga ikutan libur. Asyik, banyak hal yang bisa dilakukan. Ibadah vertikal (habluminallah) insya Allah dapat lebih leluasa berjalan dan satu lagi, bisa lebih melakukan ibadah horizontal (habluminannas). Mengapa demikian?

Baiklah, kita melihat riil yang ada. Para pekerja baik kantoran atau pun guru, di hari-hari biasa sebelum Ramadan, mereka akan menghabiskan hari-harinya dengan rutinitas pekerjaan. Dari pagi hingga senja. Belum lagi malam masih berkutat dengan perangkat dan media pembelajaran yang mesti digarap. Akan tetapi bila Ramadan tiba, cukup "bernapaslah" dari tumpukan pekerjaan sehingga waktu yang tersisa dapat diisi dengan hal lain yang mungkin cukup sulit dilakukan.

Sudah sempat dibahas sejenak tentang ibadah vertikal, yakni ibadah yang langsung berhubungan dengan Sang Rabb melalui ibadah salat, berpuasa, dan sebagainya. Sementara ibadah horizontal yakni ibadah yang lebih memfokuskan pada hubungan habluminannas (sesama manusia). Dan dalam Ramadan ini, kita terutama saya dapat melakukan keduanya. Hal yang amat jarang saya bisa repot-repot menyiapkan menu makan untuk mereka. Hal yang amat jarang, bisa banyak berbenah dan membantu mereka dari biasa. Ya, inilah bentuk birrulwalidain (berbuat baik) kepada orangtua. Salah satu cara membahagiakan mereka.

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا . وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنْ الرَّحْمَةِ
وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا .الإسراء 23- 24

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (Al Isra: 23)

Selain berbuat baik pada orangtua, ada hal lain yang dapat dilakukan, yakni menghubungi teman-teman yang mungkin sudah cukup lama tidak bersua. Sekadar menghubungi melalui SMS, BBM, atau sosial media lainnya. Dengan begitu, silaturahmi akan terasa hangat dan dekat. Dan pastinya, teman nanjauh akan merasa diperhatikan oleh kita.

Eits, ada hal lain juga yang bisa kita lakukan selama Ramadan, yakni dengan banyak membaca buku. Khusus di bulan Ramadan, lebih baik kita perbanyak buku islami yang nantinya bisa kita sharing bersama dengan teman-teman pengajian. Selain menambah wawasan, juga menebar kebaikan sesama muslim lainnya. So, hal yang mesti dipahami di sini adalah, Ramadan memang lebih utama memperbanyak ibadah pada Sang Khalik atau dengan kata lain secara vertikal, berhubungan langsung dengan-Nya. Akan tetapi, selama Ramadan pula, kita dapat mengisi waktu-waktu berharga demikian bersama keluarga. Semoga kita dapat memanfaatkan Ramadan tersisa ini dengan sebaik mungkin. Ramadan, tak sekadar ibadah vertikal yang bisa kita geluti, tetapi juga horizontal antarsesama. allahualam. Semoga bermanfaat. []



Senin, 30 Mei 2016

Tugas 3 softskil pendidikan kewarganegaraan

Nama : Abdul Rokhman
Npm   : 20414047
Kelas  : 2ic03


Laten komunis

Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya. Paham ini adalah sebagai bentuk reaksi perkembagan masyarakat kapitalis yang merupakan produk masyarakat liberal. Paham komunisme pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx, maka paham komunisme juga disebut paham Marxisme. Bertolak belakang dengan individualisme kapitalisme, paham komunisme yang dicetuskan melalui pemikiran Karl Marx memandang bahwa hakikat kebabasan dan hak individu itu tidak ada. Ideologi komunisme mendasarkan pada suatu keyakinan bahwa manusia pada hakikatnya adalah mahluk sosial saja. Prinsipnya, semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya komunisme juga disebut anti liberalisme.
Komunisme atau Marxisme adalah ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai komunis di seluruh dunia. Kita mengenal Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai partai komunis terbesar di Indonesia. PKI telah banyak melakukan pemberontakan dan menyebabkan kekacauan di Indonesia terutama paska kemerdekaan. Yang paling terkenal dari pemberontakan PKI adalah penculikan jenderal pada tahun 1965 yang kita kenal sebagai Gerakan 30 September atau G30S/PKI. Paham komunisme sendiri sudah lama berkembang di Indonesia sejak sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan. Gerakan komunisme ini sangatlah menggangu kehidupan dan perjuangan bangsa Indonesia. Komunisme merupakan sebuah ideologi yang senantiasa menyebarluaskan kebohongan untuk mencapai tujuannya, menghalalkan segala cara dan merupakan pelaku berbagai tindakan kekejaman di masa lalu.
Komunisme berbahaya bagi ideologi negeri kita yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Komunisme hanya memandang hal-hal yang rasional dan nyata atau materiil saja. Dengan begitu mereka hanya memandang agama sebagai candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata, sehingga komunisme sangatlah membatasi agama pada rakyatnya bahkan orang-orang dengan paham komunis cenderung tidak beragama. Hal ini tentu saja sangat berlainan dengan paham ideologi Pancasila.
Pada masa kini, paham komunisme masih tetap hidup. Mengapa demikian ? Dan apakah masih ada generasi muda yang bersedia menyebarkan atau bahkan berkorban demi komunisme ? Contoh perilaku komunis yang nyata adalah budaya tawuran, prilaku-prilaku menyimpang dari organisasi negara, seperti tindakan-tindakan anarkis dan pemikiran pemikiran radikal tokoh-tokoh politik.  Contoh lain perilaku komunis yang nyata adalah korupsi. Sebab, harta atau materi yang diambil oleh koruptor ia kuasai tanpa memikirkan halal haram. Inilah yang kemudian menjadi bahaya laten yang patut diwaspadai. Karena komunis lahir bukan atas dasar konsep agama melainkan konsep materi. Contoh-contoh itu adalah kondisi nyata yang sadar atau tidak, sudah mengarah pada perilaku komunis.
Dulu, kalangan partai komunis terkenal dekat dengan rakyat, membagi bibit murah, membantu petani dan terkenal sangat peduli, itulah yang membuat perolehan suara partai itu cukup signifikan saat itu. Bayangkan kalau karena bibit murah dan bantuan dari kalangan komunis waktu itu meluluhkan akidah para petani yang notabenennya adalah masyarakat muslim, mereka menjadi meninggalkan Tuhan mereka, ini juga salah satu bahaya laten komunis. Oleh karena itu jangan sampai modus semacam ini terulang lagi, menjajah akidah rakyat bangsa ini. Termasuk dalam bentuk yang lebih modern saat ini, seperti pemberian bantuan saat bencana dan lain sebagainya, tidak diperbolehkan ditumpangi kepentingan pencucian otak untuk berkeyakinan tertentu dan kepentingan kelompok. Oleh karena itu, Islamisasi maupun kampanye dan gerakan bantuan tidak boleh dilakukan dengan iming-iming materi dan dengan maksud tertentu, harus berdasarkan dakwah dan paham yang jelas dan tidak menjerumuskan. Bila hal seperti itu terjadi, namanya bahaya laten komunis bangkit kembali.
Modus perjuangan komunisme di Indonesia hingga saat ini tidak pernah bergeser, yakni selalu memanfaatkan isu kemiskinan, ketidakadilan di bidang sosial, ekonomi dan hukum, serta berupaya menjatuhkan kelompok atau institusi yang dianggap menghambat atau mengancam perjuangannya. Yang patut diwaspadai juga adalah lahirnya kaum-kaum proletar di Indonesia. Lahirnya kelas proletar, mendorong berdirinya berbagai organisasi serikat. Di banyak tempat di Indonesia berdiri serikat buruh, seperti serikat buruh pelabuhan, serikat buruh kereta-api, serikat buruh percetakan dan serikat buruh di pabrik-pabrik lainnya. Munculnya komunisme juga disebabkan adanya perlawanan kaum proletar. Jika kaum proletar seperti buruh tersebut dididik, dilatih, dihasut maupun terjerumus kedalam paham komunisme, maka hal tersebut harus diwaspadai sebab, akan berbahaya bagi kelangsungan kehidupan di Indonesia yang sesuai Pancasila dan UUD 1945 serta apabila fenomena tersebut dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan akan memunculkan dan membangkitkan komunisme di Indonesia.
Aksi para mahasiswa dengan membentuk aliansi dan melakukan demonstrasi juga menjadi salah satu permasalahan yang perlu diwaspadai dan diawasi. Sebab, pergerakan mereka yang kadang terkesan melawan pemerintah jika dibiarkan akan sangat membayakan, apalagi mereka adalah generasi muda. Aksi mahasiswa yang hanya menuntut dan bertindak sesuai keinginan mereka saja, dapat memunculkan berbagai aksi radikal yang membahayakan. Banyak dari kalangan pendemo yang hanya ikut-ikutan saja. Dengan kata lain mereka terhasut oleh omongan belaka. Jika aliansi mahasiswa yang suka bertindak semau mereka sendiri ini dibiarkan bebas di Indonesia, dikhawatirkan mereka akan dididik dan dilatih oleh pihak tertentu, terjerumus dan terhasut kedalam komunisme sertta akan bertindak radikal terhadap bangsa Indonesia. Hal inilah yang paling ditakutkan kita semua.  Jika bahaya laten komunisme tersebut benar-benar terjadi, bukan tidak mungkin komunis akan bangkit dan merajalela di negeri ini.
 Lalu bagaimana cara mengantisipasi bangkitnya paham komunisme di Indonesia? Langkah-langkah antisipatif yang dapat dilakukan antara lain, konsistensi pemerintah dalam memperjuangkan peningkatan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan rasa keadilan masyarakat guna mencegah upaya penggalangan dari kelompok komunis yang selalu memanfaatkan isu keterbelakangan, kemiskinan dan ketidakadilan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Bahaya laten komunis dengan segala tipuan, kebohongan serta kekejamannya bukan semata-mata musuh TNI atau angkatan darat saja, tetapi musuh seluruh bangsa Indonesia dan semua pihak harus mencegah setiap upaya pihak manapun yang ingin membangkitkan komunisme di Indonesia dan mempertahankan ideologi Pancasila dan mempertahankan bersama bahwa partai komunis adalah partai terlarang di Indonesia.
Langkah antisipatis lainnya adalah dengan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk mencegah hidupnya kembali komunis melalui sarana diskusi, seminar, penyuluhan, ceramah, kemudian mewaspadai upaya penyusupan ideologi tersebut ke tubuh berbagai komponen bangsa baik pemerintah, TNI/Polri, ormas maupun komponen bangsa lainnya, termasuk dunia pendidikan yang harus senantiasa dididik dan dikembangkan kearah yang lebih baik.
Langkah berikutnya adalah mencantumkan kembali materi pelajaran tentang bahaya laten komunis di semua lembaga pendidikan, sementara masyarakat luas harus ikut serta mewaspadai, memantau serta melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat adanya kegiatan berkaitan dengan penyebaran ajaran atau paham komunis. Sudah sepantasnya kita semua waspada dan berhati-hati terhadap bahaya laten komunisme dan berjuang bersama melawan pihak manapun yang ingin merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia serta mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.

 



Tugas 3 Softskill pendidikan kewarganegaraan

Nama  : Abdul Rokhman
Npm   : 20414047
Kelas  : 2ic03


Tonggak-Tonggak berdirinya NKRI

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-citanya berjalan berabad-abad, dengan cara bermacam-macam dan bertahap. Karena sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak berabad-abad yang lalu itu panjang sekali, maka perlulah diterapkan tonggak-tonggak sejarah tersebut, yakni peristiwa-peristiwa yang menonjol, terutama dalam hubungannya dengan Pancasila.
Pada zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit itu dijadikan tonggak sejarah, karena pada waktu itu bangsa Indonesia telah memenuhi syarat-syarat sebagai bangsa yang mempunyai negara. Baik Sriwijaya atau Majapahit merupakan negara yang berdaulat, bersatu serta mempunyai wilayah yang meliputi seluruh Nusantara. Unsur-unsur Pancasila yakni: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan Sosial telah terdapat sebagai asas-asas yang menjiwai bangsa Indonesia, yang dihayati serta dilaksanakan pada waktu itu, hanya saja belum dirumuskan secara konkrit.
Pada masa penjajahan Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda, apa yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia pada zaman Sriwijaya dan Majapahit menjadi hilang. Kedaulatan Negara hilang, persatuan dihancurkan, kemakmuran lenyap, dan wilayah di injak-injak penjajah. Penjajahan bangsa Barat yang memusnahkan kemakmuran bangsa Indonesia itu tidak dibiarkan begitu saja oleh segenap bangsa Indonesia. Sejak Imperialis itu menjejakkan kakinya di Indonesia, di mana-mana bangsa Indonesia melawannya dengan semangat patriotik. Apabila diperhatikan, maka sebenarnya perlawanan terhadap penjajahan bangsa Barat itu terjadi di setiap daerah di Indonesia. Akan tetapi perlawanan itu terjadi sendiri-sendiri pada tiap-tiap daerah. Tidak adanya persatuan serta koordinasi perlawanan itu mengakibatkan tidak berhasilnya bangsa Indonesia menghalau kolonialis pada waktu itu.
Bangsa Indonesia mengubah cara-caranya di dalam melawan koloniais Belanda. Kegagalan-kegagalan perlawanan secara fisik yang tidak terkoordinir pada masa lampau mendorong pemimpin-pemimpin Indonesia menggunakan bentuk perlawanan yang lain. Bentuk perlawanan itu adalah dengan menyadarkan bangsa Indonesia akan pentingnya bernegara. Maka lahirlah pada waktu itu bermacam-macam organisasi politik di samping organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial yang dipelopori oleh Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Mereka yang tergabung dalam organisai-organisasi itu mulai merintis jalan baru ke arah tercapainya cita-cita perjuangan bangsa. Pada tanggal 28 Oktober 1982 pemuda-pemuda Indonesia mengumandangkan Sumpah Pemuda Indonesia yang berisi pengakuan akan  adanya Bangsa, Tanah Air, dan Bahasa yang satu, yakni Indonesia. Dengan Sumpah Pemuda ini maka tegaslah apa yang di inginkan bangsa Indonesia adalah kemerdekaan.
Pada tanggal 8 Maret 1942 Jepang masuk ke Indonesia, meghalau penjahah Belanda. Pada waktu itu Jepang mengetahui apa yang di inginkan oleh bangsa Indonesia, yakni kemerdekaan. Untuk mendapatkan bantuan rakyat Indonesia, Jepang mempropagandakan bahwa kehadirannya di bumi Indonesia adalah justru untuk membebaskan bangsa Indonesia dari cengkraman penjajah Belanda. Untuk meyakinkan propagandanya Jepang memperbolehkan rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih  serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tetapi kenyataan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia pada waktu itu adalah bahwa sesungguhnya Jepang pun menjajah Indonesia. Oleh kenyataan itu rakyat Indonesia kecewa dan merasa di tipu oleh Jepang. Maka timbulah perlawanan-perlawanan terhadap Jepang. Perang Pasifik menunjukan tanda-tanda akan berakhir dengan kekalahan Jepang diman-mana. Untuk mendapatkan bantuan rakyat Indonesia, maka Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari janjinya, Jepang mengumumkan akan di bentuknya BPUPKI (Badan Persiapan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Dengan dibentuknya BPUPKI ini bangsa Indonesia dapat secara legal mempersiapkan kemerdekaanya. Pada tanggal 29 Mei 1945, BPUPKI menyelenggarakan sidang pertamanya, Muh. Yamin mendapat giliran pertama untuk mengemukakan pidatonya yang berisi tentang lima asas dasar, yakni:
  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat
Setelah berpidato Muh. Yamin menyampaikan usul tertulis mengenai rancangan UUD Republik Indonesia. Di dalam rancangan UUD itu tercantum perumusan lima asas dasar Negara yang berbunyi sebagai berikut.
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan pewakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengemukakan lima dasar Negara yang diusulkan namanya adalah Pancasila. Lima dasar tersebut, yakni:
  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Menurut Ir. Soekarno, Pancasila bisa diperas menjadi Trisila yakni “Sosio-Nasionalisme”, “Sosio-Demokrasi”, dan “Ketuhanan”. Kemudian Trisila ini diperas lagi menjadi Ekasila yaitu “Gotong Royong”.
Pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional menyusun sebuah Piagam yang terkenal dengan nama Piagam Jakarta, yang di dalamnya terdapat perumusan dan sistematika Pancasila sebagai berikut.
  1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan pewakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pada tanggal 9 Agustus 1945 dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Ir. Soekarno diangkat sebagai ketua dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil ketuanya. PPKI yang mula-mula bersifat Badan buatan Jepang untuk menerima hadiah kemerdekaan dari Jepang, setelah takluknya Jepang dan Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia lalu menpunyai sifat Badan Nasional Indonesia.
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu. Pada saat itu terjadilah kekosongan kekuasaan Indonesia. Situasi kekosongan itu dimanfaatkan oleh pemimpin-pemimpin bangsa untuk mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Penyelenggaraan Proklamasi Kemerdekaan disiapkan oleh PPKI yang kita anggap mewakili bangsa Indnesia seluruhnya dan yang merupakan sebagai pembentuk Negara Republik Indonesia. Naskah Proklamasi Kemerdekaan itu ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia, bertanggal 17 Agustus 1945. Dari kenyataan sejarah itu dapatlah diketahui, bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang, melainkan sebagai suatu perjuangan dan hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri. Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah melahirkan Negara Republik Indonesia.
PPKI mengadakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara yang kini terkenal dengan sebutan UUD 1945. UUD 1945 yang telah disahkan itu terdiri dari dua bagian, yakni bagian Pembukaan dan bagian Batang Tubuh UUD yang berisi 37 pasal, 1 Aturan Peralihan terdiri atas 4 pasal, dan 1 Aturan tambahan terdiri dari 2 ayat. Di dalam bagian Pembukaan yang terdiri dari empat alinea itu, di dalam alinea ke empat tercantum perumusan Pancasila yang berbunyi sebagai berikut.
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan/pewakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan Dasar Negara Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 inilah yang sah dan benar, karena disamping mempunyai kedudukan konstitusionil, juga disahkan oleh suatu badan yang mewakili seluruh bangsa Indonesia (PPKI) yang berarti disepakati oleh seluruh banga Indonesia. Jiwa Pancasila yang merupakan Jiwa Bangsa Indonesia mempunyai sifat statis dan juga mempunyai sifat yang dinamis, sehingga menimbulkan keinginan, cita-cita sebagai cita-cita luhur bangsa Indonesia. Cita-cita luhur bangsa Indonesia ini, yang dijiwai Pancasila, oleh bangsa Indonesia diperjuangkan untuk menjadi suatu kenyataan.
Tonggak Pertama
Tonggak sejarah pertama yang diangkat oleh bangsa Indonesia dalam rangka mewujudkan suatu Negara-bangsa modern yang adil dan makmur adalah tahun 1908, tepatnya tanggal 20 Mei 1908, yakni kelahiran suatu organisasi kemasyarakatan yang diberi nama Boedi Oetomo. Tahun itu disebut oleh bangsa Indonesia sebagai tahun kebangkitan nasional bangsa Indonesia. Berdirinya organisasi Boedi Oetomo mendorong atau memicu lahirnya berbagai organisasi pemuda seperti Tri Koro Dharmo yang kemudian berkembang menjadi Jong Java, yang diikuti oleh lahirnya organisasi pemuda-pemuda dari luar Jawa seperti Jong Soematranen Bond, Jong Minahasa, Jong Ambon, Jong Celebes dan sebagainya. Organisasi-organisasi pemuda tersebut tidak berorientasi politik praktis secara nyata, meskipun tujuannya tiada lain adalah berdirinya suatu Negara Indonesia Merdeka. Di samping organisasi pemuda yang besifat nasional, terdapat juga organisasi pemuda yang berorientasi keagamaan, yakni Jong Islamieten Bond yang lebih berorientasi pada politik praktis. Organisasi-organisasi pemuda tersebut yang pada tahun 1928 bersatu padu mendeklarasikan ”Sumpah Pemuda.”
Tonggak Kedua
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA
INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA
INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya" gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong.
Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
1.      Kwee Thiam Hong
2.      Oey Kay Siang
3.      John Lauw Tjoan Hok
4.      Tjio Djien kwie
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

Rumusan Sumpah Pemuda di tulis Moehamad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang lebar oleh MOH. Yamin.

Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah yang penting bagi berdirinya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) Karena sumpah pemuda merupakan awal mula terbentuknya organisasi-organisasi bersifat nasionalisme, yang pada awalnya lebih cenderung bersifat kedaerahan. Dan sumpah pemuda juga merupakan pembuktian bahwa kita semua adalah satu, satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa. Oleh karena itu bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa yang tetap digunakan hingga saat ini. Kesimpulannya, kenapa sumpah pemuda begitu penting hal ini dikarenakan sumpah pemuda merupakan tolak ukur terbentuknya rasa persatuan dan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia.
 
Tonggak Ketiga
Pidato Bung Karno tanggal 1 Juni 1945, di depan Sidang BPUPKI.” Bung Karno pada waktu itu mengusulkan dasar negara bagi negara yang akan didirikan, yang beliau sebut Pancasila. Dan setelah melalui perdebatan dan musyawarah yang cukup intens, akhirnya dengan beberapa perubahan, rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara dan dicantumkan dalam Pembukaan UUD, meski tidak dengan menyebut kata Pacasila. Bangsa Indonesia dalam menyelenggarakan pemerintahan telah mengalami beberapa kali perubaan UUD, namun demikian rumusan Pancasila selalu terdapat dalam Pembukaan atau Mukaddimah UUD yang bersangkutan.
Sementara itu pada masa pemerintahan Presden Sokarno dan pemerintahan Presiden Soeharto diupayakan untuk mengimplementasikan Pancasila secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, bebangsa dan bernegara. Pancasila disamping sebagai dasar negara, didudukkan pula sebagai ideologi nasional dan pandangan hidup rakyat Indonesia. Dengan demikian kedudukan Pancasila sangat sentral bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
Tonggak Keempat
Tonggak sejarah keempat adalah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, suatu peristiwa yang maha penting bagi kehidupan suatu negara-bangsa. Sejak sa’at itu bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, suatu kemerdekaan yang dicapai dengan perjuangan putra-putri bangsa, bukan suatu pemberian dari bangsa atau negara lain. Bung Karno menyebutnya kemerdekaan ini sebagai jembatan emas, di seberang jembatan ini bangsa Indonesia membangun bangsanya menjadi bangsa yang serba kecukupun, orang Inggris menyebutnya sebagai afluent society. Ternyata proklamasi saja tidaklah cukup, karena berdirinya suatu negara harus mendapat pengakuan dari dunia internasional.
Tonggak Kelima
Proklamasi kemerdekaan Indonesia ini tidak dapat diterima oleh Belanda yang ingin menguasai kembali negara jajahannya setelah usainya perang Asia Timur Raya. Dengan mengerahkan kekuatan militernya pemerintah Belanda berusaha menguasai kembali wilayah demi wilayah Negara Republik Indonesia. Pada tanggal 19 Desember 1948 Yogyakarta, yang menjadi pusat pemerintahan Negara Republik Indonesia diserbu, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta ditahan oleh Belanda. Tentara Nasional Indonesia menyisih ke luar kota untuk menyusun kekuatan kembali dalam rangka merebut kembali wilayah yang dikuasai Belanda.
Pada tanggal 1 Maret 1949 terjadilah Serangan Umum di kota Yogyakarta, yang berdampak terbukanya mata dunia, bahwa Indonesia masih ada, dan memiliki tentara yang terkoordinir, sehingga dapat menguasai kota Yogyakarta, meski hanya untuk beberapa jam saja. Peristiwa ini mendukung berlangsungnya diplomasi antara pemerintah Belanda dan wakil pemerintah Indonesia untuk mengakui berdirinya Negara Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 1949 berlangsung pengakuan kedaulatan Negara Republik Indonesia dalam bentuk Negara Indonesia Serikat. Obessi para pejuang untuk mendirikan negara kesatuan tidak kunjung padam, ternyata Negara Indonesia Serikat tidak berumur lebih dari satu tahun. Pada tanggal 15 Agustus 1950 Presiden Soekarno membacakan Piagam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
 

Selasa, 26 April 2016

Tugas softskill 2 Kewarganegaraan





Reklamasi Pantai

Reklamasi adalah suatu perubahan atau perbaiakan. Dan pada kesempatan ini saya ingin beropini tentang Reklamasi Pantai yang sedang ramai dibicarakan di negara ini Indonesia. Kegiatan Reklamasi panatai ini sendiri merupakan upaya teknologi yang dilakukan manusia (dalam hal ini pemerintah) untuk merubah suatu lingkungan alam menjadi lingkungan buatan, suatu tipologi ekosistem estuaria, mangrove dan terumbu karang menjadi suatu bentang alam daratan.
Reklamasi? Menurut saya ide atau masukan yang bagus, karena kenapa? Karena reklamasi Dapat berdampak baik bagi kita (manusia) dan ekosistem yang ada di sekitarnya. Dan perlu kita ketahui baru baru ini Negara kita sedang membahas masalah reklamasi pantai yang akan di buat di teluk Jakarta , saya sangat setuju dengan rencana ini di karenakan penduduk di Jakarta sendiri udah terlalu padat. Dan dari pada kawasaan di daerah teluk Jakarta tidak terpakai dan rusak begitu aja alangkah baik nya di buat pulau buatan agar bisa bermanfaat.

Ohiya,,, tapi perlu di ketahui dampak dari reklamasi pantai ini . terutama banyak yang mengatakan dampak nya sangat terasa buat kelangsungan ekosistem tersendiri , menurut saya sih sebaik nya hindarin hal hal berdampak pada kerusakan lingkungan, jikalau reklamasi ini di buat hutan mangrove juga ya no problem ibaratkan biar ekosistem di kawasaan itu tetap terjaga.

Jadi suatu reklamasi adalah sebuah perubahan yang menjadikan sebuah wilayah dipantai menjadi lebih baik dan menjadi lingkungan yang bermanfaat. Mari berpikir positif demi keberlangsungan hidup yang lebih menjaga lingkungan di sekeliling kita , karna mau siapa lagi yang menjaga kalau bukan dari diri kita

Resimen khusus diaparat di perlukan/tidak

Pertahanan nasional adalah segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan Negara yang meliputi  keutuhan wilayah dan juga keselamatan masyarakat dari segala gangguan yang mengancam keutuhan Negara
Pertahanan Negara merupakan segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan yang bersifat semesta yang di selenggarakan dengan kesadaran hak serta kewajiban sebagai warga Negara dan juga keyakinan akan kekuatan sendiri. Pertahanan Negara atau pertahanan nasional diselenggarakan oleh pemerintah melalui system pertahanan Negara

                Pertahanan nasional adalah gabungan kekuatan antara sipil dan militer yang di upayakan oleh Negara untuk melindungi integritas wilayahnya. Pertahanan Negara merupakan tugas utama kementerian  pertahanan

“Menurut saya” resimen aparat itu sangat di perlukan ,karena dari mereka lah batas batas Negara dan keamanan Negara di jaga, mereka lah yang sangat di perlukan Negara ini. Maka dari itu kita harus memberi suatu kehormatan buat para aparat yang bertugas dengan baik buat kelangsungan keamanan Negara ini . kita juga punya TNI (Tentara Nasional Indonesia ) mereka lah jadi pertahanan kita mereka lah yang menjaga batas batas Negara kita dengan Negara Negara tetangga . dari mereka juga Indonesia pringkat 3 dalam pertahanan terkuat .kita harus berbangga atas prestasi yang TNI dapatkan.

CINTA

 Cinta adalah sebuah perasaan yang dimiliki setiap mahkluk hidup terutama Manusia. Dan cinta ini sendiri bahkan menjadikan kehidupan umat manusia ini menjadi aman, tentram itu dikarenakan adanya cinta kasih dari setiap orang.

Cinta itu sendiri tidak hanya kepada pasangan. Tapi cinta juga bisa kepada Tuahan, Nabi, Malaikat, Orang Tua, Saudara, Teman, Sahabat dan kesesama. Karena dengan adanya cinta ini kita bisa menjadi hidup bahagia, dan bahkan dengan adanya cinta kita menjadi lebih dekat, akrab, dan tentunya bisa lebih perhatiaan.

Ohhiyaa… saya akan menceritakan tentang cinta ke pada orang tua .pasti setiap anak mencintai kedua orang tua, banyak pengorbanan yang di berikan ke pada kita . pasti kalian pernah ketika makan dan makanan tersebut Cuma buat 1 orang terus mereka menyuruh kita yang makan dan ketika di Tanya mama udah makan tetapi dia menjawab mama udah makan tdi, betapa besar nya kasih sayang mereka terhadap anak nya, dia tak peduli laper, ngantuk, lelah dan apapun itu demi anak nya, sungguh besar nya pengorbanan mereka buat kita , setiap orang tua hanya ingin anak nya tumbuh besar menjadi orang yang bisa menjadi kebanggaan buat mereka.
Sungguh gak ada yang bisa mengganti kan mereka , mereka lah orang yang selalu mensuport kita mereka lah orang pertama yang selalu ada buat kita .tinggal kita nya aja gimana buat mereka bangga dari semua yang telah dia korban kan buat kita agar mereka senang bahwa pengorbanan mereka tidak sia sia dari merawat dan membesarkan kita dari kecil.

Banyak sekali definisi cinta itu sendiri, dan sangat mustahil bila manusia tidak mempunyai rasa cinta, kasih sayang. Dengan adanya rasa cinta ini kita bisa menjadikan kehidupan ini bahagia dan ketenangan akan tercipta. Sungguh luar biasa “Cinta” ini, maka jangan kau salah memilih akan diberikan kepada siapa cinta ini. Love Is Life


diposkan oleh: abdulrokhman96 


 

Rabu, 23 Maret 2016

Tempat wisata favorit



Pantai Manggar “Segara Sari” memiliki nama asli Pantai Segara Sari, namun masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama Pantai Manggar. Pantai ini terletak di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, sekitar 9,5 Km dari Bandara Internasional Sepinggan atau sekitar 20 Km dari pusat kota.
Pantai Manggar ‘Segara Sari’
Pantai ini memiliki luas 13.000 m2 dengan air laut yang jernih, pasir yang putih, dan memiliki ombak yang cukup tenang. Bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya, pantai ini merupakan tempat yang nyaman untuk rekreasi keluarga. Karena letaknya yang berada di tengah-tengah, pada akhir pekan, pantai ini akan dipenuhi oleh pengunjung yang berasal dari Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.
Walaupun masih ada pantai pantai lain di Balikpapan saya lebih menyukai ke pantai ini , pantai ini tempat yang sangat mengasikkan dan bisa merifres pikiran kita dengan keadaan pantai yang sangat cantik ,bersih dan banyak permainan nya , Gak ada habis nya deh kalau main kesini ,karna kita di suguhkan pantai yang indah dan  ya gak buat bosen pasti nya ,